Minggu, 11 Juni 2017

Khasiat dan Manfaat Buah Belimbing Wuluh

Buah Belimbing Wuluh yaitu jenis buah dengan rasa asam yang sangat. Seringnya buah ini kerap dimanfaatkan untuk penyedap masakan. Akan tetapi sering juga buah yang satu ini dipakai menjadi bahan dalam pengobatan tradisional , yang terkenal yaitu obat penurun tekanan darah tinggi. Manfaat buah Belimbing wuluh nyatanya tidak cuma itu. Kandungan senyawa di dalam buah pun dapat dimanfaatkan untuk ramuan alami penghilang pegal linu , pereda rematik , gondongan , menuntaskan sariawan , menghilangkan panu , mengobati nanah dan nyeri pada gigi.
Buah dengan nama lainnya yaitu belimbing sayur , belimbing buluh atau ada juga yang menyebutnya dengan belimbing asam ini ini berasal dari Kepulauan Maluku yang kemudian menyebar ke banyak sekali wilayah di Indonesia dan juga ke negara tetangga. Tanaman buah Belimbing wuluh mempunyai sejumlah bahan kimia di dalamnya diantaranya tanin , saponin , glukosid , sulfur , kalsium oksalat , asam format , kalium sitrat dan peroksida.

Dalam ilmu pengobatan Cina , tumbuhan ini populer sebagai obat penghilang rasa sakit , meningkatkan sekresi empedu , anti-inflamasi serta peluruh urine. Sifat kimiawi buah Belimbing wuluh antara lain yakni rasa asam serta sejuk. Efek tersebut bisa bermanfaat sebagai penghilang nyeri , membantu kerja empedu dan membuat kencing menjadi lancar.

Di samping sebagai obat , manfaat buah Belimbing Wuluh yaitu karena kandungan kalium oksalat yang bisa menghalau karat besi dan baja. Wajar jikalau kalangan keraton Solo , Yogyakarta dan Cirebon menggunakan belimbing wuluh ini sebagai bahan 'menjamas gaman' (mencuci senjata tajam) apakah itu keris , pedang , tombak dan lainnya agar tak gampang muncul karat.

Dari beberapa manfaat buah Belimbing Wuluh , yang paling populer memang sebagai obat penurun hipertensi. Tanda umum yang terjadi karena hipertensi memang tak sama dari satu orang dengan yang lain. Namun menunjukan yang kerap dialami pengidap hipertensi diantaranya yaitu nyeri kepala yang sangat , rasa kaku dan tak nyaman di kawasan tengkuk , pening , detak jantung cepat dan indera pendengaran mendenging.

Cara memanfaatkan buah Belimbing Wuluh sebagai obat penurun tekanan darah tinggi yaitu sebagai berikut : sediakan 3 buah Belimbing Wuluh ukuran sedang , cuci dan rajang-rajang. Masak bersama 3 gelas air sampai menyisakan 1 gelas saja. Sesudah ramuan mendingin , air rebusan disaring dan diminum setelah sarapan. Cara kedua : sediakan 3 Belimbing Wuluh serta 25 gram biji srigading yang telah dicuci. Tumbuk halus biji Srigading dan masukkan dalam panci bersama belimbing wuluh. Tambahkan 4 gelas air dan rebus sampai mendidih dan menyisakan cuma 1 gelas ramuan. Setelah mendingi , ramuan bisa diminum dengan aturan minum 1 gelas sehari. Cara lainnya lagi yang lebih praktis yaitu dengan memarut Belimbing Wuluh , peras sarinya dan minum. Sehari cukup sekali saja.

Bagi pengidap tekanan darah tinggi yang memiliki urine dengan kandungan kristal oksalat dianjurkan tak memakai ramuan di atas alasannya yaitu Belimbing Wuluh pun memiliki kadar asam oksalat. Pasien tekanan darah tinggi yang mempunyai duduk perkara lambung mirip penyakit maag pun tak disarankan meminum ramuan ini alasannya yaitu kandungan asamnya yang sangat tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar