Manfaat Buah Bintaro dan Bahayanya

Tanaman Bintaro banyak dijumpai di beberapa taman kota , tepi jalan sampai di depan kompleks perumahan. Tanaman Bintaro termasuk pohon peneduh yang kuat , pertumbuhannya cepat dan gampang menyesuaikan diri dengan aneka macam kondisi lahan yang ada. Wajar jikalau Dinas Pertamanan ataupun pengembang perumahan menggunakannya untuk pohon penghijauan. Tanaman Bintaro memiliki buah dengan bentuk bundar telur dan diameternya bisa mencapai 5 sampai 10 cm dengan warna merah gelap bila sudah masak. Bila pohonnya memiliki kegunaan sebagai peneduh di tepi jalan , manfaat buah Bintaro pun banyak. Apa saja manfaatnya?

Baca Juga : Manfaat Buah Merah

Buah Bintaro memiliki kandungan racun yang dinamakan senyawa Cerberrin. Senyawa ini memiliki sifat racun kuat dan sangat toksik. Bila tertelan oleh insan maka bisa menyebabkan detak jantung mendadak berhenti. Di negara India , racun dari buah Bintaro ini sering digunakan sebagai sarana bunuh diri. Di Indonesia , suku Banjar dan suku Dayak sering memanfaatkan racun dalam buah ini untuk membasmi serangan tikus , nyamuk , meracun ikan di sungai sampai disapukan di ujung anak panah ketika berburu binatang di hutan. Sejumlah penelitian pun menjelaskan bahwa asap yang timbul dari pembakaran daun dan dahan kayu pohon Bintaro bisa menyebabkan keracunan untuk insan ataupun hewan yang menghirupnya.

Di sektor pertanian , manfaat buah Bintaro bisa dimanfaatkan sebagai biopestisida ialah pestisida yang berasal dari bahan alam untuk membunuh serangga dan hewan pengganggu tanaman pangan. Buah Bintaro sangat efektif digunakan membasmi ulat grayak pada tanaman padi yang terkenal kebal terhadap semprotan pestisida kimia. Buah Bintaro pun jago untuk menghalau serbuan tikus. Makhluk pengerat yang satu ini selalu saja membuat jengkel petani dan ibu-ibu yang rumahnya kotor balasan ulah tikus.

Cara menggunakan buah Bintaro sebagai pengusir tikus cukup mudah. Taruhlah beberapa buah Bintaro muda di sudut-sudut rumah , jalur kanal tikus , dapur ataupun di loteng. Tak butuh waktu lama , serangan tikus yang semula gencar secara absurd hilang begitu saja tanpa permisi. Rupanya senyawa Cerberin yang terkandung dalam buah Bintaro bisa merusak saraf sentra otak tikus. Dengan sendirinya tikus yang mempunyai penciuman yang tajam akan membaui senyawa Cerberin dan pribadi balik badan sebelum memasuki rumah.

Manfaat buah Bintaro bisa juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Untuk yang ini digunakan biji yang terdapat di dalam buah Bintaro. Biji buah Bintaro selanjutnya dilakukan ekstraksi untuk menghasilkan bahan bakar alternatif. Dilaporkan bahwa untuk membuat 1 kg minyak biodiesel hanya diharapkan sebanyak 1 ,8 kg biji buah Bintaro. Tentunya hal ini sangat menggembirakan mengingat pohon Bintaro bisa berbuah sepanjang tahun dan tak mengenal musim.